Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Sunday, January 30, 2005

Israel Siap Meninggalkan Tepi Barat

(KBR 68H-30 Januari 2005) Menteri Pertahanan Israel Shaul Mofaz mengatakan pihaknya siap menyerahkan pengawasan terhadap beberapa kota di Tepi Barat kepada pihak Palestina dalam beberapa hari mendatang.

Mofaz dan pimpinan pasukan keamanan Palestina Mohammed Dahlan sejak Sabtu kemarin tengah sibuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan rencana penyerahkan kekuasaan ini. Kedua pihak mengatakan pembicaraan berlangsung sangat konstruktif.

Pasukan keamanan Palestina mulai sedikit demi sedikit mengambil alih pengawasan terhadap Gaza sejak pekan lalu setelah kelompok militan Palestina secara informal setuju untuk melakukan gencatan senjata.

Menurut BBC, lima kota di Tepi Barat- Ramallah, Bethlehem, Tulkarm, Qalqilya dan Jericho akan menjadi kota-kota pertama yang akan berada di bawah pengawasan Palestina. Negosiator Palestina Saeb Erekat mengatakan Israel sendiri akan mundur secara bertahap dan akan kembali ke posisi sebelum adanya gerakan intifada September 2000.

Pembicaraan antara Mofaz dan Dahlan adalah merupakan persiapan menjelang pertemuan puncak antara Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dan Presiden Palestina yang baru Mahmoud Abbas. Pertemuan ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama sejak kedua belah pihak menandatangani peta rencana perdamaian bulan Juni 2003 lalu, saat itu Abbas masih menjadi perdana menteri. (BBC/ton)

Jumlah Korban Tewas di Irak Terus Bertambah

(KBR 68H-30 Januari 2005) Jumlah korban tewas di Irak makin bertambah menjadi 20 orang akibat serangan bom yang dilakukan kelompok pemberontak yang berusaha mengacaukan jalannya pemilu di negara itu. Rangkaian serangan bom bunuh diri dan roket mengincar warga Irak yang tengah mengantri untuk memberikan suaranya.

Di wilayah Tikrit yang merupakan tempat kelahiran bekas presiden Saddam Hussein, tempat-tempat pemungutan suara hampir bisa dikatakan kosong. Namun di tempat-tempat lain terlihat warga sangat antusias untuk memberikan suara.

CCN melaporkan, di kota Baghdad kelompok pemberontak menyebarkan pamflet yang memperingatkan warga agar tidak memberikan suara, meeka juga mengancam akan membajiri Baghdad dengan darah jika masyarakat tetap mendatangi tempat-tempat pemungutan suara.

Sementara itu Presiden interm Irak Ghazi al-Yawer berharap pemilu kali ini bias menjadi langkah pertama bagi Irak menuju negara yang lebih demokratis. (CCN/ton)


Pemilu Irak Diwarnai Serangan Bom

(KBR 68H-30 Januari 2005) Sedikitnya 12 orang tewas dalam berbagai serangan yang dilakukan kelompok pemberontak untuk mengacaukan jalannya pemilihan umum di Irak. Perdana Menteri interm Irak Iyad Allawi berulang kali menyerukan agar seluruh rakyat Irak melakukan perlawanan terhadap para pemberontak dengan cara tetap mendatangi tempat-tempat pemungutan suara.

Meski mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan Irak dan tentara Amerika namun tiga serangan bom bunuh diri sempat menguncang Baghdad beberapa jam setelah pemilu dimulai. Sebuah ledakan terjadi di barat Baghdad menyebabkan sedikitnya empat orang tewas dan sembilan lainnya mengalami cidera. Ledakan lainnya juga terjadi ketika para calon pemilih tengah mengantri, hingga kini belum diketahui jumlah korban yang meninggal. Sementara itu sebuah ledakan terjadi pinggiran kota Sadr dan mengakibatkan sedikitnya empat orang meninggal.

Reuters melaporkan serangan mortar juga terjadi di selatan Baghdad akibatnya dua warga kehilangan nyawanya. Hujan mortar juga terjadi di kota Mosul, Baquba dan Hilla dimana satu orang meninggal. Wilayah di selatan kota Basra juga mengalami serangan serupa, namun hingga kini belum diketahui adanya warga Irak yang menjadi korban.(Reuters/ton)

Anggota DPR dan Tokoh Aceh Sambut Baik Hasil Pertemuan RI-GAM

(KBR 68H-30 Januari 2005) Kesepakatan Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, GAM untuk bekerjasama guna menciptakan perdamaian yang bertujuan untuk membangun kembali Aceh pasca bencana tsunami 26 Desember lalu disambut baik oleh anggota DPR yang juga anggota otonomi khusus Aceh Ahmad Farhan Hamid. Dia berharap ada langkah-langkah lebih lanjut sehingga secara bertahap bisa menyelesaikan konflik di Aceh dengan damai.

Farhan menambahkan yang terpenting sekarang adalah membangun kepercayaan diantara kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik di Aceh dengan tetap memegang teguh prisip-prinsip yang telah disepakati. Dia juga meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak melakukan intervensi politik yang bisa merusak kesepakatan antara Indonesia dan GAM. Jika hal ini bisa dilakukan dia yakin masyarakat Indonesia akan mendukung penyelesaian Aceh secara damai dan bermartabat.

Sementara itu, Tokoh Aceh, Hasballah M Saad mengatakan sekecil apapun kesepakatan yang dicapai antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka dalam pertemuan di Helsinki, Finlandia sudah menunjukkan keinginan kedua belah untuk menyelesaikan konflik Aceh secara damai. Dia berharap semua elemen TNI dan GAM dilapangan juga harus secara bertahap menyesuaikan diri dengan kesepakatan itu. Hal ini berarti memberi ruang bagi masyarakat sipil di Aceh untuk kembali bersama-sama membangun Aceh.

Hasaballah sadar hasil pertemuan ini tidak serta merta bisa menciptakan perdamaian yang langgeng di Aceh setelah konflik selama 28 tahun, namun yang penting dicatat adalah adanya kesungguhan dari kedua belah pihak untuk mencari solusi mengatasi konflik di wilayah itu.

Hasballah optimistis pertemuan ini bakal berujung pada perdamaian, apalagi melihat harapan rakyat Aceh akan terciptanya situasi yang aman sehingga masyarakat sipil bisa kembali membangun Aceh.

Namun Hasballah khawatir adanya pernyataan-pernyataan liar dari pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan adanya perdamaian di Aceh. Terhadap hal ini dia meminta semua pihak melihat kepentingan yang lebih besar yaitu kesejahteraan bagi warga Aceh. (ton)



RI-GAM Sepakat Bertemu Kembali Untuk Bahas Perdamaian di Aceh

(KBR 68H-30 Januari 2005) Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, GAM sepakat bekerjasama guna menciptakan perdamaian yang bertujuan untuk membangun kembali Aceh pasca bencana tsunami 26 Desember lalu. Hal ini merupakan hasil perundingan yang berlangsung di Helsinki, Finlandia.

Kedua belah pihak sepakat mengesampingkan segala perbedaan demi membahas masalah krisis kemanusiaan di Aceh.

Menteri Negara Informasi dan Komunikasi Sofyan Djalil, mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk bertemu kembali untuk membahas kesepakatan perdamaian secara menyeluruh dibawah payung otonomi khusus.

Reuters melaporkan bekas presiden Finlandia Martti Ahtisaari yang menjadi mediator dalam perundingan kali ini mengatakan pertemuan lanjutan antara GAM dan Indonesia akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Sementara itu perdana menteri GAM, Malik Mahmud mengatakan pembicaraan terpusat pada usaha-usaha kemanusiaan dan genjatan senjata yang bertujuan memperlancar operasi kemanusiaan di Aceh. (Reuters/ton)

TKI tak Berdokumen Bakal Mendapat SPLP Secara Gratis

(KBR 68H-30 Januari 2005) Pemerintah menegaskan tenaga kerja indonesia, TKI dari Malaysia yang tidak berdokumen dan ingin kembali ke Indonesia mendapatkan secara gratis surat perjalanan laksana paspor, SPLP yang dikeluarkan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia. Direktur Jendral Pembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Gusti Made Arka menyatakan pemberian SPLP terkait kebijakan amnesti atau pengampunan dari pemerintah Malaysia kepada TKI yang tidak memiliki dokumen tersebut tidak dipungut biaya. Dia menjelaskan pemberian SPLP gratis yang diberikan direktorat imigrasi disetiap perwakilan di Malaysia tersebut telah disosialisasikan kepada TKI tidak berdokumen. Menurut Arka bila ada TKI yang dipaksa untuk membeli SPLP, itu adalah permainan calo dengan oknum staf KBRI di Malaysia

Arka menegaskan jika terbukti ada oknum staf KBRI yang bekerja sama dengan calo dalam penerbitan SPLP, maka pemerintah akan memberikan tindakan yang tegas. Terkait rencana pemulangan ratusan ribu TKI tidak berdokumen dari Malaysia, Arka menjelaskan pemulangan akan dilakukan secara bertahap. Menurut dia berdasarkan kesepakatan kedua negara, pihak Malaysia akan memenuhi hak-hak TKI sebelum mereka dipulangkan.Arka menambahkan sedikitnya 300 ribu lebih TKI telah memanfaatkan amnesti yang dikeluarkan pemerintah Malaysia dan telah kembali ke Indonesia. Diperkirakan sekitar 400 ribu TKI tidak berdokumen, saat ini masih berada di malaysia. (fik/ton)

Warga Irak Berharap Pemilu Kali Ini Bisa Mengubah Wajah Politik Irak

(KBR 68H-30 Januari 2005) Sekitar pukul 11 pagi WIB semua tempat pemungutan suara, tps diseluruh Irak dibuka. Pemilu multi partai kali ini berlangsung dibawah pengawasan ketat pasukan keamanan Irak dan Amerika Serikat. Para petugas pemungutan suara memeriksa dengan ketat identitas warga sebelum memasuki sekolah dan gedung-gedung yang digunakan sebagai tempat pemungutan suara.

Presiden interm Irak Ghazi al-Yawer menjadi orang pertama yang memberikan suaranya di tps yang ada di kantor pusat Komisi Pemilihan Umur, KPU Irak. Pemilu kali ini bertujuan untuk memilih 275 anggota dewan transisi nasional yang nantinya bertugas membentuk undang-undang baru bagi negara itu.

CNN melaporkan para warga Irak berharap pemilu kali ini bisa mengubah wajah politik Irak dimasa mendatang.

Pemilu kali ini berlangsung ditengah-tengah ancaman dari kelompok pemberontak Irak yang ingin membuat kekacauan. Hari Sabtu kemarin kedutaan Amerika di Irak dihantam oleh roket yang menyebabkan dua tentara Amerika tewas. Tujuh orang telah ditahan setelah peristiwa ini. (CNN/ton)

Meski Dicekam Ketakutan Warga Irak Tetap Akan Menggunakan Hak Suaranya

(KBR 68H-30 Januari 2005) Jam malam, larangan bepergian dan membawa senjata diterapkan oleh pemerintah Irak untuk menjamin keamanan sekitar 13 juta warga Irak yang akan melaksanakan pemilu hari ini. Pemerintah Irak dan Amerika Serikat selama beberapa bulan terakhir sudah memperingatkan kepada warganya mengenai bahaya yang mungkin muncul selama hari pencoblosan ini. Intelejen Irak sempat mengeluarkan pernyataan bahwa kelompok pemberontak akan melancarkan 150 serangan bom mobil dan 250 bom bunuh diri di seluruh Irak.

Para pemberontak itu mengincar tps-tps dan kantor-kantor partai politik. Di sebagian wilayah utara Baghdad para pemberontak menyebarkan pamflet yang meminta warga tidak menggunakan hak suaranya.

Sementara di beberapa wilayah Irak panitia pemungutan suara merahasiakan lokasi tps hingga menit-menit terakhir untuk menghindari terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

CNN melaporkan pasukan Irak akan mengambil peran utama untuk mengamakan sekitar 30 ribu tps diseluruh negeri, sementara ratusan pasukan Amerika disipakan untuk mendukung pelaksanaan pemilu. Para penembak tepat akan ditepatkan diseputar tps-tps, sementara para warga akan menjalani pemeriksaan berlapis sebelum masuk ke bilik suara. Meski banyak ancaman namun banyak warga Irak yang bertekad untuk memberikan suaranya.

Pemerintah Irak menerapkan jam malam, larangan bepergian di 18 propinsi dan menutup perbatasan dan bandara. Pemilu hari ini akan diawasi oleh sekitar 828 pemantau internasional, sementara sejumlah kedutaan besar juga menyiapkan staffnya untuk memonitor jalannya pemilu kali ini. (CNN/ton)

Pemilu di Baghdad Dimulai Hari Ini

(KBR 68H-30 Januari 2005) Warga Irak hari ini akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih 275 anggota dewan transisi nasional yang nantinya bertugas membentuk undang-undang baru bagi negara itu. Lebih dari 100 partai dan koalisi akan saling bersaing dalam pemilu multi partai yang pertama kali dilaksanakan di negara itu. Namun pemilu kali ini diwarnai ancaman dari para kelompok pemberontak Irak.

Pemimpin pemberontak Abu Musab al-Zarqawi berulang kali memberikan peringatan akan melancarkan serangan besar-besaran saat berlangsungnya pencoblosan hari ini. Untuk mengatasi ancaman ini sejumlah besar pasukan Amerika disiapkan untuk menjaga tps-tps, mengawasi jam malam dan melarang warga melakukan perjalanan.

BBC melaporkan Baghdad seperti kota mati, para warga lebih memilih tinggal di dalam rumah. Perbatasan dan bandara Baghdad ditutup selama berlangsungnya pemilu. Pemilu kali ini juga diwarnai boikot dari kelompok Suni. Polling yang dilakukan Zogby Internasional menunjukkan sekitar 76 persen warga Suni Arab tidak akan ambil bagian dalam pemilu, dan hanya 9 persen yang menyatakan untuk memberikan suaranya.

Sementara itu kekerasan makin meningkat di negara itu, hari Sabtu kemarin dua tentara Amerika tewas dan empat orang lainnya luka-luka dalam serangan roket yang ditujukan ke kompleks kedutaan Amerika Serikat di Baghdad. Hingga kini belum jelas apakah korban yang luka-luka itu adalah pegawai kedutaan. Sejumlah serangan seporadis juga terjadi di beberapa tempat pemungutan suara. (BBC/ton)

Kebijakan Pembatasan Usia Kendaraan Perlu Diimbangi Dengan Peningkatan Kualitas Angkutan Umum

(KBR 68H-30 Januari 2005) Kebijakan pemerintah daerah DKI Jakarta membatasi usia kendaraan bermotor untuk menekan tingkat pencemaran udara di Jakarta dinilai koordinator koalisi untuk udara bersih, Ari Muhammad belum tepat waktunya karena pemda harus melihat aspek lain, yaitu sejauh mana Jakarta sudah menerapkan program peningkatan kualitas dan kautitas angkutan umum sebagai altenatif masyarakat ketika mereka tidak memiliki kendaraan pribadi.

Ari Muhammad menambahkan penerapan pembatasan mobil pribadi harus diikuti kemampuan pemerintah untuk membeli mobil-mobil bekas dari masyarakat, ketika mobil-mobil itu dinyatakan sudah kadaluarsa.

Ari Muhammad menghargai upaya pemda DKI dengan membangun koridor Busway sebagai salah satu upaya untuk menekan pertumbuhan mobil pribadi, namun hal itu masih dirasa kurang karena jalur yang digunakan masih terbatas dari kota-Blok M.

Ari menegaskan pemda harus punya keberanian membuat kebijakan yang terintegrasi dan terpadu. Artinya pembatasan mobil pribadi tidak hanya sekedar kebijakan pembatasan, tapi bisa saja dilakukan melalui pendekatan ekonomi dengan menerapkan pajak kendaraan yang tinggi, kemudian ada kebijakan lain seperti pembatasn bagi setiap keluarga untuk memiliki mobil. (ton)