Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Sunday, January 30, 2005

Pemilu di Baghdad Dimulai Hari Ini

(KBR 68H-30 Januari 2005) Warga Irak hari ini akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih 275 anggota dewan transisi nasional yang nantinya bertugas membentuk undang-undang baru bagi negara itu. Lebih dari 100 partai dan koalisi akan saling bersaing dalam pemilu multi partai yang pertama kali dilaksanakan di negara itu. Namun pemilu kali ini diwarnai ancaman dari para kelompok pemberontak Irak.

Pemimpin pemberontak Abu Musab al-Zarqawi berulang kali memberikan peringatan akan melancarkan serangan besar-besaran saat berlangsungnya pencoblosan hari ini. Untuk mengatasi ancaman ini sejumlah besar pasukan Amerika disiapkan untuk menjaga tps-tps, mengawasi jam malam dan melarang warga melakukan perjalanan.

BBC melaporkan Baghdad seperti kota mati, para warga lebih memilih tinggal di dalam rumah. Perbatasan dan bandara Baghdad ditutup selama berlangsungnya pemilu. Pemilu kali ini juga diwarnai boikot dari kelompok Suni. Polling yang dilakukan Zogby Internasional menunjukkan sekitar 76 persen warga Suni Arab tidak akan ambil bagian dalam pemilu, dan hanya 9 persen yang menyatakan untuk memberikan suaranya.

Sementara itu kekerasan makin meningkat di negara itu, hari Sabtu kemarin dua tentara Amerika tewas dan empat orang lainnya luka-luka dalam serangan roket yang ditujukan ke kompleks kedutaan Amerika Serikat di Baghdad. Hingga kini belum jelas apakah korban yang luka-luka itu adalah pegawai kedutaan. Sejumlah serangan seporadis juga terjadi di beberapa tempat pemungutan suara. (BBC/ton)