Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Wednesday, January 19, 2005

Schwarzenegger Ijinkan Hukuman Mati

Gubenur California Arnold Schwarzenegger menginjinkan dilaksanakannya hukuman mati terhadap Donald Beardslee yang terbukti melakukan dua pembunuhan pada tahun 1981 lalu. Donald mendapat suntikan mati di penjara San Quentin tengah malam waktu setempat. Sementara di luar penjara ratusan warga berdemonstrasi menentang hukuman mati.

Arnold menolak permohonan keringan hukuman yang diajukan Donald, sang gubenur menegaskan Donald harus menjalani hukuman akibat perbuatannya sendiri. Pengacara Donald, Steven Lubliner mengatakan kliennya sudah mengajukan permohonan keringan hukuman ke berbagai pihak.

Menurut tim pengacara Donald, kliennya sedang dalam pengaruh obat-obatan saat membunuh Stacey Benjamin dan Patty Geddling di San Francisco tahun 1981. Menurut BBC, Donald sempat mendekam di penjara selama tujuh tahun pada tahun 1969 akibat membunuh Laura Griffin. Wanita itu dibunuh dengan cara dijerat dan ditikam oleh Donald.

Hingga kini sudah ada 600 orang yang divonis hukuman mati di California.
Hukuman mati terakhir yang dilaksanakan di negara bagian itu terjadi pada bulan Januri 2002 lalu.

Habibie Diminta Menjadi Utusan Khusus Indonesia

Bekas Presiden BJ Habibie diharapkan bersedia menjadi utusan khusus pemerintah Indonesia guna menyampaikan kepentingan-kepentingan Indonesia kepada Amerika Serikat. Permintaan ini menurut Ketua Dewan Pengurus The Habibie Center Muladi, disampaikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Harapan Yudhoyono ini terkait rencana kunjungan Habibie ke AS pertengahan 2005 untuk menghadiri InterAction Council (IAC) yaitu pertemuan para bekas kepala pemerintahan atau negara.

Sementara itu salah seorang peneliti dari The Habibie Center Dewi Fortuna Anwar, mengatakan pemilihan Habibie sebagai utusan khusus Presiden Susilo bersifat informal dan bukan utusan khusus permanen seperti duta besar keliling.

Serangan Bom Mobil Tewaskan Puluhan Orang di Irak

Sedikitnya 26 orang meninggal dunia dalam serangkaian bom mobil yang terjadi di Baghdad, Irak. Empat ledakan yang terjadi dalam kurun waktu 90 menit ditujukan kepada warga lokal dan pasukan keamanan asing yang ada di negara itu. Ledakan terjadi sehari setelah Irak mengumumkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan keamanan menjelang pemilu tanggal 30 Januari mendatang. Lima ledakan lain juga terjadi di sebuah bank dan menewaskan satu orang.

Situs BBC melaporkan jumlah korban masih simpang siur pihak pemerintah Irak menyebutkan 10 orang meninggal sementara militer Amerika Serikat menyatakan 18 orang meninggal, lima orang diantaranya adalah petugas kepolisian Irak.

Serangan diawali dengan ledakan roket di dekat kedutaan besar Australia. Petugas kepolisian mengatakan ledakan mengakibatkan rusaknya kendaraan, pagar pembatas dan tembok kedutaan. Dua warga Irak meninggal dunia dan dua tentara Australia mengalami luka ringan.

Beberapa menit kemudian ledakan terjadi di dekat bandar udara Baghdad, menewaskan dua petugas keamanan Irak. Sementara itu dua tentara dan dua warga sipil meninggal dalam ledakan di dekat kompleks militer milik Amerika Serikat.

Bom mobil juga meledak dekat bank yang biasa digunakan polisi Irak mengambil gaji, satu orang tewas dalam ledakan itu.

Bom mobil memang sering digunakan para pemberontak untuk menyerang fasilitas-fasilitas milik Amerika dan pemerintah Irak. Pihak berwenang di Irak Selasa kemarin menyatakan akan menutup seluruh wilayah perbatasan selama tiga hari saat berlangsung pemilu akhir Januari nanti. Hanya kendaraan yang mendapat ijin saja yang boleh melintas hal ini dilakukan untuk mencegah ancaman bom mobil




BMG: Banjir Tahun Ini Tidak Separah 2001

Badan Metorologi dan Geofisika, BMG memperidiksi hujan deras seperti Selasa malam kemarin masih akan terus terjadi selama sepekan ini dengan konsentrasi di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Timur. Untuk daerah-daerah itu hujan bakal terjadi di pagi hari. Sementara di Jakarta Selatan, Depok dan Bogor hujan diperkirakan terjadi sore hari.

Kepala Sub Bidang ramalan dan jasa BMG Achmad Zakir mengatakan curah hujan kali ini lebih rendah dibanding hujan yang menyebabkan banjir besar yang merendam Jakarta tahun 2001 lalu. Zakir mengingatkan bulan Januari ini merupakan puncak musim hujan karena itu warga diminta tetap waspada.

Sementara itu Warga Jakarta yang mengalami bencana banjir diminta untuk segera melaporkan kebutuhan bantuan mereka kepada kelurahan terdekat. Kepala Satuan Koordinator Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta, Soebagyo menjelaskan, setiap kantor kelurahan kini buka selama 24 jam penuh. Jumlah aparat Satkorlak Bencana Jakarta yang terlalu sedikit, menyebabkan warga harus proaktif melaporkan kebutuhan mereka kepada kelurahan setempat.

Pemerintah Siapkan Lima Titik Relokasi pengungsi di Bireun

Proses relokasi pengungsi korban gempa dan gelombang tsunami di Bireun kini tengah dipersiapan. Bupati Bireun Mustafa Gelanggang mengatakan ada lima titik di Kabupaten Bireun, diharapkan dalam minggu ini satu titik rekolasi di kecamatan Samalanga sudah bisa ditempati para pengungsi. Mustafa Gelanggang memperkirakan jumlah pengungsi yang akan direlokasi dalam satu titik bisa mencapai antara 500 hingga 2000 jiwa.

Mustafa menambahkan tempat relokasi nantinya akan berbentuk barak yang terdidi dari kamar-kamar yang bisa ditempati oleh tiga hingga empat orang.

Menurut Mustafa para pengungsi nantinya akan menepati barak selama enam bulan hingga dua tahun. Dana untuk membangun pusat relokasi itu menurut Mustafa berasal dari pemerintah tingkat satu dan dua. Mustafa mengaku tidak tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk membngun satu titik relokasi pengungsi, karena pihaknya hanya menentukan tempatnya sementara pembangunan dilakukan oleh pemerintah pusat.

Pukul 16, Tinggi Air di Manggarai Mencapai 945 cm

(KBR 68h - 19 Januari 2005) Tinggi air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan pada pukul 16 mencapai angka 945 sentimeter. Angka normal tinggi air di sana adalah 750 sentimeter. Suharjo, petugas penjaga pintu air di sana menjelaskan, Jakarta bisa masuk ke status Siaga I jika ketinggian air sudah di atas 950 sentimeter. Jika cuaca cerah, tinggi air bisa menurun, tapi dengan sangat lambat.

"Kalau cuaca hujan, (air) bisa naik. Kalau cuaca cerah, bisa ada penurunan tapi lambat," begitu penjelasan Suharjo.

Jika tinggi air mencapai 950 sentimeter, atau memasuki tahap Siaga I, maka kendali pintu air sepenuhnya di tangan Gubernur Jakarta. Artinya, Gubernur lah yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk menentukan pintu air mana yang akan dibuka. Sebelumnya, Gubernur Jakarta Sutiyoso mengatakan akan membuka pintu air Sungai Ciliwung, dengan arah Cikini, Tugu Tani dan Lapangan Banteng, jika Jakarta berstatus Siaga I Banjir. Jika pintu itu dibuka, maka Istana Merdeka akan ikut terendam air.

Warga Diminta Melaporkan Kebutuhan Pasca Banjir Kepada Kelurahan

(KBR 68h - 19 Januari 2005) Warga Jakarta yang mengalami bencana banjir diminta untuk segera melaporkan kebutuhan bantuan mereka kepada kelurahan terdekat. Kepala Satuan Koordinator Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta, Soebagyo menjelaskan, setiap kantor kelurahan kini buka selama 24 jam penuh. Jumlah aparat Satkorlak Bencana Jakarta yang terlalu sedikit, menyebabkan warga harus proaktif melaporkan kebutuhan mereka kepada kelurahan setempat.

"Kalau untuk penyelamatan bisa kirim perahu karet atau mengirimkan bahan makanan," ujar Soebagyo. Menurut dia, kelurahan adalah unsur pemerintahan yang paling depan, yang bisa diandalkan masyarakat. "Jumlah aparat kami terlalu sedikit, tidak bisa mencapai semua lokasi. Masyarakat jangan segan-segan mengirim orang untuk mendekati kelurahan dan menyampaikan kebutuhan bantuan."

Menurut Soebagyo, kelurahan lah yang tahu persis ke mana harus mengungsi, jika kondisi banjir makin membahayakan warga. Bantuan yang bisa disalurkan oleh Kelurahan, dengan koordinasi Satkorlak, mulai dari bantuan perahu karet, pemindahan ke lokasi pengungsian, membantu logistik, membuat dapur umum sampai menyediakan makanan siap saji. Prioritas Satkorlak Bencana Jakarta adalah mengevakuasi korban banjir sekaligus mencegah korban yang mengungsi jatuh sakit.

Jakarta Siaga Dua Banjir

Seketaris Satuan koordinasi pelaksana penanggulangan bencana DKI Jakarta Subagio mengatakan secara umum situasi Jakarta dalam status siaga dua menghadapi ancaman banjir. Pengungsian sudah dilakukan di berapa lokasi yang kerap menjadi langganan banjir. Hingga kini warga yang sudah diungsikan sejak tadi malam mencapai sekitar 2 ribu hingga tiga ribu orang. Rata-rata yang diungsikan adalah mereka yang tinggal di dekat aliran sungai Ciliwung.

"Sejak hari Senin malam, hujan lokal cukup lebat. Ketika itu baru dua lokasi yang tergenang Jakarta Timur, Duren sawit dan Jakarta Utara, dan sebagian di Jakarta Barat. Tapi hari Selasa, Waduk Katulampa sebenarnya aman, tapi hujan lebat terjadi antara Katulampa samapai Depok jadi ketinggian air naik terus. Kalau liat ketinggian permukaan air, kondisi yang rawan daerah Jakarta Pusat dan Timur, tapi bukan berarti daerah Jakarta Barat aman," tutur Subagio

Subagio menambahkan pihaknya sudah mengerahkan dua pertiga kekuatan untuk membantu warga yang kebanjiran. Pemda juga meminta tempat-tempat pengungsian untuk terus dipantau. Langkah tanggap darurat pertama adalah evakuasi warga, setelah itu pendistribusian logistik serta mencegah menyebarnya penyakit.

Tanggal 26 Desember Diusulkan Sebagai ‘Hari Tsunami’

(KBR 68h - 19 Januari 2005) Usulan supaya tanggal 26 Desember diperingati sebagai Hari Tsunami disambut baik. Pakar tsunami dari Institut Teknologi Bandung ITB, Nanang Puspito menjelaskan, momentum tanggal 26 Desember itu diperlukan untuk mengingatkan warga Planet Bumi bahwa sebagian dari kita hidup berdekatan dengan bencana. Menurut Nanang, antisipasi terhadap bencana tsunami mesti terus dilakukan lewat hal-hal teknis, seperti pembuatan sistem peringatan dini. Selain itu, perlu juga pendidikan kepada masyarakat luas tentang tsunami, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

"Menurut saya pribadi, itu bisa dimulai sejak dini dan tak harus dalam kurikulum resmi. Misalnya dari usia TK atau playgroup, mulai diajarkan bagaimana peduli kepada bencana dan sesama yang menjadi korban," tutur Nanang.

Usulan menjadikan tanggal 26 Desember sebagai Hari Tsunami datang dari konferensi internasional tentang tsunami di Kota Kobe, Jepang. Alasannya, supaya bencana itu bisa terus mengingatkan orang dan membuat kita semua menjadi lebih siap menghadapi gelombang pembunuh itu di masa mendatang. Gagasan ini didukung Direktur Pusat Informasi Tsunami Internasional UNESCO, yang menilai bencana tsunami di Asia itu perlu diingat sebagai peristiwa kewaspadaan internasional.

Banjir Kembali Landa Jakarta

(KBR 68h - 19 Januari 2005) Sejumlah kawasan di Jakarta tergenang air hingga ketinggian hampir dua meter. Wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur yang kerap dilanda banjir, kali ini terendam setinggi sekitar dua meter. Di wilayah RT 05/06 Kampung Melayu terdapat sekitar 55 kepala keluarga, di mana separuh dari mereka mengaku rumahnya terendam air. Sejumlah warga mulai mengungsi di sebuah sekolah kecil. Bantuan yang diperoleh baru tiga kotak mi instan dari kelurahan setempat.

Pantauan 68h dini hari tadi di sejumlah kawasan seperti Kampung Melayu dan Manggarai, jalan tergenang air hingga ketinggian 30 centimeter. Hujan deras yang mengguyur Jakarta pagi ini mengakibatkan sejumlah penduduk juga mengungsi di daerah yang lebih tinggi. Di kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, air sungai Ciliwung bahkan sudah mencapai ketinggian tiga meter lebih hingga menggenangi pemukiman penduduk yang padat.

Lurah Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Lutfi Hakim mengatakan, sekitar seribu jiwa lebih penduduknya terpaksa mengungsi ke posko-posko pengungsian yang ada, seperti RS Santa Maria, RS Hermina dan Gedung Yayasan Perguruan Tinggi Dakwah Islam.

Lutfi Hakim mengatakan di hari pertama banjir pada tahun ini, sejumlah pengungsi juga sudah terserang penyakit seperti flu dan gatal-gatal. Banjir kali ini menurut dia lebih buruk dibanding banjir tahun sebelumnya. Sementara Komandan Posko Kesiagaan Banjir DKI Risman mengatakan, banjir di Jakarta diperkirakan mengancam 186 kelurahan. Risman mengatakan Jakarta kini dalam siaga tiga menghadapi banjir. Untuk mengantisipasi banjir, Posko banjir DKI sudah menyediakan perahu-perahu karet yang akan didistribusikan ke wilayah-wilayah yang terkena banjir.

Banjir Kembali Landa Jakarta

Sejumlah kawasan di Jakarta tergenang air hingga ketinggian hampir dua meter. Wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur yang kerap dilanda banjir, kali ini terendam setinggi sekitar dua meter. Di wilayah RT 05/06 Kampung Melayu terdapat sekitar 55 kepala keluarga, di mana separuh dari mereka mengaku rumahnya terendam air. Sejumlah warga mulai mengungsi di sebuah sekolah kecil. Bantuan yang diperoleh baru tiga kotak mi instan dari kelurahan setempat.

Pantauan 68h dini hari tadi di sejumlah kawasan seperti Kampung Melayu dan Manggarai, jalan tergenang air hingga ketinggian 30 centimeter. Hujan deras yang mengguyur Jakarta pagi ini mengakibatkan sejumlah penduduk juga mengungsi di daerah yang lebih tinggi. Di kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, air sungai Ciliwung bahkan sudah mencapai ketinggian tiga meter lebih hingga menggenangi pemukiman penduduk yang padat.

Lurah Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Lutfi Hakim mengatakan, sekitar seribu jiwa lebih penduduknya terpaksa mengungsi ke posko-posko pengungsian yang ada, seperti RS Santa Maria, RS Hermina dan Gedung Yayasan Perguruan Tinggi Dakwah Islam.

Lutfi Hakim mengatakan di hari pertama banjir pada tahun ini, sejumlah pengungsi juga sudah terserang penyakit seperti flu dan gatal-gatal. Banjir kali ini menurut dia lebih buruk dibanding banjir tahun sebelumnya. Sementara Komandan Posko Kesiagaan Banjir DKI Risman mengatakan, banjir di Jakarta diperkirakan mengancam 186 kelurahan. Risman mengatakan Jakarta kini dalam siaga tiga menghadapi banjir. Untuk mengantisipasi banjir, Posko banjir DKI sudah menyediakan perahu-perahu karet yang akan didistribusikan ke wilayah-wilayah yang terkena banjir.

Proyek Jalan Tol Paling Laris

(KBR 68h - 19 Januari 2005) Proyek jalan tol adalah proyek yang paling banyak mengundang investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, lewat Pertemuan Infrastruktur yang berakhir kemarin. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan, semalam investor Malaysia sudah menyatakan minatnya untuk menanam investasi di proyek jalan tol ini. Selain itu, Cina juga terlihat tertarik menanam modal di bidang jalan tol. Menurut Djoko, persyaratan yang paling menentukan adalah kemampuan finansial si penanam modal, karena investasi di bidang jalan tol membutuhkan modal besar dan waktu pengembalian yang cukup panjang.

"Membangunnya saja satu sampai dua tahun. Setelah jalan itu selesai, harus dioperasikan. Mungkin uang baru kembali dalam 10 sampai 15 tahun mendatang, sehingga perlu kesiapan modal yang cukup besar," kata Djoko.

Pemerintah sudah membuka tender bagi enam ruas jalan tol. Investor yang berminat bisa mengambil formulir dan mengikuti tahap prakualifikasi, yang akan ditutup tanggal 3 Februari mendatang. Total ada 38 ruas jalan tol di sepanjang Pulau Jawa yang ditawarkan kepada investor.

Sementara itu, investasi lain yang ditawarkan Departemen Pekerjaan Umum, yaitu pengadaan air bersih, kurang banyak peminatnya. Menurut Djoko, peminat belum sampai pada tahap memilih lokasi penanaman modal. Dari 24 lokasi investasi air bersih yang ditawarkan, sudah ada 20 lokasi yang siap.

Pemerintah Siapkan Lima Titik Relokasi pengungsi di Bireun

Proses relokasi pengungsi korban gempa dan gelombang tsunami di Bireun kini tengah dipersiapan. Bupati Bireun Mustafa Gelanggang mengatakan ada lima titik di Kabupaten Bireun, diharapkan dalam minggu ini satu titik rekolasi di kecamatan Samalanga sudah bisa ditempati para pengungsi. Mustafa Gelanggang memperkirakan jumlah pengungsi yang akan direlokasi dalam satu titik bisa mencapai antara 500 hingga 2000 jiwa.

Mustafa menambahkan tempat relokasi nantinya akan berbentuk barak yang terdidi dari kamar-kamar yang bisa ditempati oleh tiga hingga empat orang.

Menurut Mustafa para pengungsi nantinya akan menepati barak selama enam bulan hingga dua tahun. Dana untuk membangun pusat relokasi itu menurut Mustafa berasal dari pemerintah tingkat satu dan dua. Mustafa mengaku tidak tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk membngun satu titik relokasi pengungsi, karena pihaknya hanya menentukan tempatnya sementara pembangunan dilakukan oleh pemerintah pusat.