Warga Diminta Melaporkan Kebutuhan Pasca Banjir Kepada Kelurahan
(KBR 68h - 19 Januari 2005) Warga Jakarta yang mengalami bencana banjir diminta untuk segera melaporkan kebutuhan bantuan mereka kepada kelurahan terdekat. Kepala Satuan Koordinator Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta, Soebagyo menjelaskan, setiap kantor kelurahan kini buka selama 24 jam penuh. Jumlah aparat Satkorlak Bencana Jakarta yang terlalu sedikit, menyebabkan warga harus proaktif melaporkan kebutuhan mereka kepada kelurahan setempat.
"Kalau untuk penyelamatan bisa kirim perahu karet atau mengirimkan bahan makanan," ujar Soebagyo. Menurut dia, kelurahan adalah unsur pemerintahan yang paling depan, yang bisa diandalkan masyarakat. "Jumlah aparat kami terlalu sedikit, tidak bisa mencapai semua lokasi. Masyarakat jangan segan-segan mengirim orang untuk mendekati kelurahan dan menyampaikan kebutuhan bantuan."
Menurut Soebagyo, kelurahan lah yang tahu persis ke mana harus mengungsi, jika kondisi banjir makin membahayakan warga. Bantuan yang bisa disalurkan oleh Kelurahan, dengan koordinasi Satkorlak, mulai dari bantuan perahu karet, pemindahan ke lokasi pengungsian, membantu logistik, membuat dapur umum sampai menyediakan makanan siap saji. Prioritas Satkorlak Bencana Jakarta adalah mengevakuasi korban banjir sekaligus mencegah korban yang mengungsi jatuh sakit.
