Siemens, YTL Malaysia, Berminat Bangun Listrik di Indonesia
Lima investor asing tertarik untuk menanamkan investasi mereka di sector kelistrikan. Menteri Energi dan Sumber daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro mengatakan kelima investor asing tersebut berasal dari Amerika, Jerman, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Negara-negara itu akan menanamkan investasi di bidang pembangkit tenaga listrik atau Power Plant. Total investasi yang ditawarkan kepada swasta dibidang kelistrikan mencapai lebih dari lima miliar dollar amerika atau sekitar 45 triliun rupiah.
"Vice President Siemens, tadi datang berminat untuk bidang kelistrikan. Juga Sumitomo, datang. Dari Malaysia, kami surprais, ketika perusahaan YTL (salah satu perusahaan di bidang infrastruktur terbesar di Malaysia---Red) juga berminat membangun pembangkit listrik," kata Purnomo Yusgiantoro.
Sementara untuk sector minyak dan gas, menurut Purnomo sudah ada sejumlah investor asing yang menyatakan ketertarikan mereka untuk berinvestasi. Namun Purnomo enggan menyebutkan para investor asing yang akan menanamkan modalnya di sector migas tersebut. Total investasi yang ditawarkan pemerintah kepada swasta di bidang migas mencapai 6 miliar dollar atau sekitar 48 triliun rupiah.
Sejak kemarin puluhan proyek infrastruktur dengan nilai ratusan trilyun rupiah ditawarkan pemerintah kepada sejumlah investor melalui KTT Infrastruktur.