Pemilu Irak Diwarnai Serangan Bom
(KBR 68H-30 Januari 2005) Sedikitnya 12 orang tewas dalam berbagai serangan yang dilakukan kelompok pemberontak untuk mengacaukan jalannya pemilihan umum di Irak. Perdana Menteri interm Irak Iyad Allawi berulang kali menyerukan agar seluruh rakyat Irak melakukan perlawanan terhadap para pemberontak dengan cara tetap mendatangi tempat-tempat pemungutan suara.
Meski mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan Irak dan tentara Amerika namun tiga serangan bom bunuh diri sempat menguncang Baghdad beberapa jam setelah pemilu dimulai. Sebuah ledakan terjadi di barat Baghdad menyebabkan sedikitnya empat orang tewas dan sembilan lainnya mengalami cidera. Ledakan lainnya juga terjadi ketika para calon pemilih tengah mengantri, hingga kini belum diketahui jumlah korban yang meninggal. Sementara itu sebuah ledakan terjadi pinggiran kota Sadr dan mengakibatkan sedikitnya empat orang meninggal.
Reuters melaporkan serangan mortar juga terjadi di selatan Baghdad akibatnya dua warga kehilangan nyawanya. Hujan mortar juga terjadi di kota Mosul, Baquba dan Hilla dimana satu orang meninggal. Wilayah di selatan kota Basra juga mengalami serangan serupa, namun hingga kini belum diketahui adanya warga Irak yang menjadi korban.(Reuters/ton)
