Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Monday, January 10, 2005

Tim SAR: "Seluruh Titik Terisolasi di Aceh, Sudah Berhasil Ditembus"

(KBR 68H - 11 Januari 2005) - Tim Pencari dan Penyelamat Korban atau Tim SAR di Aceh memastikan, seluruh wilayah di Nangroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara yang semula terisolasi, kini sudah bisa ditembus.

Kepala Seksi Operasi Tim SAR Sumatera Utara, Zainul Tahar mengatakan, bantuan kini sudah masuk ke semua titik bencana melalui jalur darat, laut dan udara. Daerah-daerah yang terisolasi, sebelumnya, antara lain Meulaboh, Calang, Nias, Nagan Raya, Pulau Simeulue, dan Sabang.

Menurut Zainul Tahar, jika distribusi mengalami hambatan, hal itu disebabkan kurangnya alat transportasi.

Menurut Zainul Tahar, agar seluruh titik bencana yang sempat terisolasi itu mendapat bantuan yang layak dan rutin, maka maka setidaknya dibutuhkan 150 helikopter.

***

Berbeda dengan keterangan Zainul Tahar, para relawan di wilayah Nagan Raya menyebutkan, pengungsi di wilayah itu belum mendapatkan bantuan. Anggota Tim Relawan di Nagan Raya, Iwan Ilyas mengatakan, para tokoh masyarakat di Nagan raya mengeluhkan ketidakadilan penyaluran bantuan yang hanya dipusatkan di Meulaboh. Padahal setengah penduduk Meulaboh berasal dari Nagan Raya. Setelah bencana terjadi, sebagian besar dari mereka kembali ke Nagan Raya.

Saat ini, pengungsi yang tinggal di tenda darurat mencapai seribu orang, sementara yang menempati rumah-rumah penduduk mencapai 20 ribu jiwa. Sebagian dari mereka berasal dari kota Meulaboh. Menurut Iwan Ilyas, para pengungsi di Nagan Raya, sangat membutuhkan bantuan beras, pakaian, air bersih, tenda dan perlengkapan memasak. Di wilayah ini, juga sangat kekurangan tenaga relawan maupun bantuan obat-obatan.