Tawaran Perundingan Belum Diungkap, Pemerintah Hindari Salah Tafsir dengan GAM
(KBR 68h - 26 Januari 2005) Pemerintah masih belum mengungkapkan agenda dan materi perundingan yang akan ditawarkan kepada GAM, dalam perundingan yang berlangsung hari Jum'at di Helsinki, Finlandia. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, selain karena sifatnya sensitif, Indonesia tidak menginginkan adanya salah tafsir sebelum pertemuan digelar. Sejauh ini, menurut Juwono, Indonesia optimistis perundingan bisa menyatukan dua pihak yang bertikai, mengingat besarnya bencana yang menimpa Aceh.
Delegasi Indonesia akan menyertakan Menko Polhukkam Widodo AS, Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Sofyan Jalil dan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, yang bertindak sebagai juru negosiasi. GAM akan menyertakan Perdana Menteri Malik Mahmud dan Menteri Luar Negeri Zaini Abdullah. Pertemuan rencananya berlangsung selama dua hari, difasilitasi Krisis Manajemen Inisiatif CMI, sebuah lembaga yang berbasis di Finlandia. (jak/cit)
