Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Wednesday, January 26, 2005

Presiden : Kemampuan Militer Indonesia Sangat Terbatas

(KBR 68h – 26 Januari 2005) Presiden Yudhoyono mengatakan, kemampuan peralatan militer Indonesia sangat terbatas saat tanggap darurat pasca tsunami di Aceh dan Sumatera Utara. Pada saat itu, militer Indonesia telah mengerahkan semua kemampuan militernya yang terbatas, dengan mengerahkan pesawat Hercules, sepuluh helikopter dan beberapa kapal. Namun, menurut Yudhoyono, kemampuan itu sangat terbatas.

“Andai saja militer Indonesia memadai, pelaksanaan tanggap darurat mungkin bisa berlangsung lebih baik,” ujar Yudhoyono.

Yudhoyono membandingkan peralatan militer Indonesia dengan militer negara sahabat. Saat tanggap darurat di Aceh dan Sumatera Utara, negara-negara sahabat mengerahkan kemampuan militer yang jauh lebih besar daripada Indonesia. Karena itu, menurut Yudhoyono, Indonesia seharusnya memiliki kemampuan militer yang cukup, karena tanpa itu Indonesia akan mengalami keterbatasan diplomasi antara negara. “Politik luar negeri antar negara tidak banyak berguna tanpa didukung peralatan militer yang memadai.”

Yudhoyono berharap, seiring pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kekuatan militer juga akan meningkat, sampai pada kekuatan militer minimum lalu meningkat menjadi kekuatan militer yang efektif. (rez/cit)