Dana dari CGI cukup tambal APBN 2005
(KBR 68H-21 Januari 2005)-Kucuran dana sebesar 3,4 milyar dollar amerika dari organisasi negara donor untuk Indonesia CGI dinilai sudah cukup menambal kekurangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara, APBN 2005. Pengamat ekonomi lembaga penelitian CSIS Pande Radja Silalahi mengatakan jumlah itu bahkan sedikit diatas dana yang dianggarkan APBN. Tapi untuk memenuhi kebutuhan rehabilitasi aceh dan sumatera Utara pasca gempa dan tsunami, dinilai masih sangat kurang. Semua nantinya akan bergantung pada kebutuhan apa yang akan digunakan pertama kali dari dana rehabilitasi tersebut.
"kalau liat anggaran yang dianggarkan APBN cukup, bahkan sedikit diatas. Tetapi kalau untuk memenuhi usaha diaceh, saya melihat masih jauh dibawah kebutuhan kita. Hanya bergantung pada untuk apa dana itu digunakan pertama kali". kata Pande
Pande Radja Silalahi mengatakan hingga kini dana yang dibutuhkan untuk rehabilitasi Aceh masih dihitung dengan perkiraan yang kasar. Tapi karena sudah ada pos yang dianggarkan oleh CGI maka akan memudahkan untuk pencairannya. Pande menambahkan pemerintah kini harus berhitung setiap waktu besarnya kebutuhan yang digunakan untuk rehabilitasi Aceh dan sumatera Utara yang akan berlangsung lama.
Organisasi negara donor untuk Indonesia, CGI akan memberikan pinjaman sebesar 2,8 miliar dollar amerika yang disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan belanja Negara, APBN 2005. Diluar dana tersebut, CGI akan memberikan hibah untuk rehabilitasi Aceh dan Sumatera Utara sehingga total dana dari CGI mencapai 3,4 miliar dollar amerika. (nit)
