Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Friday, January 21, 2005

Banjir Jakarta Mulai Surut, Status Turun Siaga II

(KBR 68H - 21 Januari 2005) - Banjir di kota Jakarta sudah mulai surut. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso kembali menurunkan status Jakarta dari siaga satu menjadi siaga dua. Namun, Sutiyoso menghimbau seluruh warga Jakarta terhadap bencana banjir susulan yang kemungkinan masih akan muncul. Musibah banjir yang melanda Jakarta disebabkan keadaan tanah yang lebih banyak mengandung lempung sehingga sulit menyerap air.

Pengamat masalah perkotaan Marco Kusumawijaya menegaskan untuk mengatasai masalah banjir maka perlu perencanaan yang bertahap dimana harus meliputi daerah hulu dan hilir. Marco menambahkan sebagai suatu sistem ekologis Jakarta menerima air dari langit dan juga dari daerah-daerah yang letaknya lebih tinggi disekelilingnya yang disebut daerah hilir. Untuk itu sisi hulu dan hilir harus ditangani bersama-sama. Marco menegaskan penghijauan harus dilakukan di hulu dan hilir.

Sementara itu Franky Maramis, aktivis dari Lembaga Swadaya Perberdayaan Masyarakat Minaesaan, Sulawesi Utara mempunya gagasan untuk mengatasi banjir yaitu dengan membuat manajemen air hujan. Manajemen air hujan adalah menghitung curah hujan dan membuat jalan pintas baru untuk air hujan yang berlebih. Franky menambahkan konsep banjir kanal timur yang tengah dibangun oleh Pemda DKI sudah sangat ketinggalan. Dia mengusulkan membuat terowongan dan penampungan air dibawah tanah. (ton)