Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Thursday, January 20, 2005

Besok, Militer Singapura Meninggalkan Meulaboh

(KBR 68h - 20 Januari 2005) Militer Singapura akan mengakhiri misi kemanusiaan mereka di Meulaboh, Aceh Barat, besok. Artinya, lebih dari 700 tentara Singapura akan segera meninggalkan kota tersebut. Komandan Misi Kemanusiaan Militer Singapura Tan Juan mengatakan, pembersihan jalan dan evakuasi korban dianggap sudah cukup. Kota Meulaboh kini sudah terbuka dan jalan-jalan sudah bisa dilalui.

“Singapura akan tetap berkomitmen membantu Indonesia untuk mengatasi bencana ini, karena hanya misi kemanusiaan militer yang usai,” kata Tan. Singapura memang sudah mengirimkan sejumlah LSM yang akan bertahan di Meulaboh dan meneruskan misi kemanusiaan di sana.

Sehari menjelang kepulangannya, Militer Singapura dan TNI menggelar acara perpisahan. Militer Singapura memberikan bantuan berupa gedung darurat di areal Kompi Selatan C Korem Meulaboh, Aceh Barat. Bangunan seukuran 18 kali 10 meter yang dibangun dalam waktu sepekan untuk keperluan penanganan pasca bencana. Bangunan ini, menurut Tan, adalah anda bangkitnya kembali masyarakat Meulaboh. Militer Singapura juga mengucapkan terima kasih karena diperkenankan ikut membantu masyarakat pasca bencana tsunami di Aceh.

Militer Singapura adalah militer asing pertama yang datang ke Meulaboh. Mereka datang tanggal 1 Januari lalu, dengan membawa hampir seribu tentara serta tiga dari empat kapal perang terbesar yang mereka miliki. Militer Singapura ini juga membawa ratusan kendaraan, alat berat dan tenaga medis.