Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Tuesday, January 11, 2005

TNI : Pendataan Tak Persulit Kerja Relawan di Aceh

Selasa 11 Januari 2005

Wawancara Radio 68h dengan Bambang Dharmono, Komandan Satuan Tugas Penanggulang Bencana Alam TNI

Penyiar :
Sebetulnya apa syarat tim relawan untuk bekerja di Aceh ?

Bambang Dharmono :
Saya kira tidak ada syarat khusus untuk relawan yang ingin bekerja di Aceh. Karena semua relawan masuk ke Aceh dengan bebas, tapi disarankan mereka mempunyai skil soal penanganan bencana

Penyiar :
Ada sejumlah pekerja dan tim relawan yang bekerja di sana harus lapor dulu kepada TNI. Misalnya ada yang sedang menggali sumur untuk air bersih, tapi aparat TNI minta agar ada ijin terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilanjutkan. Apa memang seperti ini prosedurnya ?

Bambang Deharmono :
Mari kita letakan penanggulangan bencana di Aceh ini masih dalam suasana darurat sipil. Kita juga memperhatikan aspek-aspek keamanan. Jadi, saya sebagai orang yang bertanggung jawab atas penanggulangan bencana operasi ini saya pimpin. Tapi masalah operasi pemulihan keamanan dipimpin oleh pak Endang Suarya, itu sesuai dengan pertimbangan keamanan yang menjadi perhatian kita semua. Bukan berarti semua jadi susah, bisa dikoordinasikan di lapangan asal semua pihak dapat menerima

Penyiar :
Kalo begitu benar ada prosedur yang diterapkan TNI ?

Bambang Dharmono :
Di jajaran saya ada koordinator relawan, saya punya satgas relawan yang dipimpin oleh pak Tarmizi yang merupakan bekas bupati Aceh Utara, semua relawan ada dalam koordinasi dia, tapi tanggungjawab penggunaan relawan untuk evakuasi ada di saya. Kalo saya butuh pengevakuasian jenazah, saya minta kepada dia, kita kordinasikan dan kita pakai sesuai kebutuhannya.

Penyiar :
Apakah harus menyertakan data, nama, dan identitas ?

Bambang Dharmono :
Saya rasa penyertaan data bukan untuk kepentingan keamanan, tapi untuk kepentingan pendataan koordinator dan relawan itu sendiri. Kalau kita tidak mempunyai data jelas maka itu kurang tepat.

Penyiar :
Bagi relawan yang belum memintakan ijin, apakah seluruh kegiatannya harus dihentikan seperti rekan-rekan yang sedang membuat sumur di Banda Aceh itu ?

Bambang Dharmono :
Saya ada di Banda Aceh, kalau ada kesulitan seperti itu, sebenarnya harus diberitahukan kepada koordinator relawan dan segera memberitahukan kepada saya, dan bisa melalui telepon saya atau sms, tentu saya akan langsung melakukan aksi. Nomor hotline saya 0811.961048

Penyiar :
Bagi para relawan yang sedang bekerja di Aceh sekarang, apa yang harus mereka lakukan dan siapa yang harus dikontak untuk urusan ijin dsb ini ?

Bambang Dharmono :
Kordinator relawan ialah pak Tarmizi, dan jika ada masalah di sana silahkan sms atau telpon saya dinomer 0811.961048. kita akan langsung pecahkan masalah seperti ini, dan saya justru ingin tahu masalah sebenarnya. Saya juga tidak ingin koordnasi dilapangan menjadi sulit karena mental kita yang malas.

Penyiar :
Ada hal lain yang ingin anda sampaikan ?

Bambang Dharmono :
Khusus teman-teman yang kerja di lapangan, mari kita sinergiskan tugas yang harus dilakukan untuk menyelesaikan kegiatan operasi ini. Operasi ini kita jadikan prioritas paling tinggi di negeri ini. Kita tidak harus menonjolkan siapa kita, tapi apa yang harus kita lakukan secara bersama-sama dengan fungsi dan peran kita masing-masing. Saya punya tugas untuk mengkordinasikan itu semua, dan jika ada masalah silahkan langsung hubungi saya.