Penghormatan Terakhir dari Hong Kong untuk Zhao Ziyang
(KBR 68h - 21 Januari 2005) Ribuan orang di Hong Kong memberikan penghormatan terakhir kepada bekas pemimpin Partai Komunis Cina, Zhao Ziyang, dalam suatu upacara penyalaan lilin. Ini adalah penghormatan terakhir dalam jumlah paling banyak atas kematian Zhao. Ribuan orang itu menyuarakan duka cita yang mendalam atas kematian Zhao, sekaligus meminta pembebasan para pejuang demokrasi. Diperkirakan jumlah orang yang memberikan penghormatan terakhir kepada Zhao itu mencapai delapan ribu orang.
Reuters menulis, para pelayat sempat melakukan hening selama satu menit dan membungkuk penuh rasa hormat di depan foto Zhao Ziyang, yang dihias dengan spanduk bertuliskan ‘hentikan kepemimpinan satu partai’, suatu ungkapan yang dibenci pemerintah Cina.
Zhao adalah bekas pemimpin yang dihormati di Cina, meninggal Senin lalu di usia 85 tahun. Ia menghabiskan 15 tahun di dalam tahanan rumah karena berseberangan dengan pemerintah. Ia mendukung perjuangan para demonstran di Lapangan Tiananmen tahun 1989 lalu. Warga Hong Kong setiap tahunnya memang melakukan upacara penyalaan lilin untuk memperingati peristiwa Tiananmen. (reuters/cit)
