Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Saturday, January 15, 2005

Nabire Bangun Hampir Seribu Ruang Kelas Darurat

(KBR 68H - 15 Januari 2005) - Pemerintah Kabupaten Nabire, Papua kini mulai membangun kelas-kelas darurat, supaya murid sekolah di sana tidak terlalu ketinggalan pelajaran, pasca gempa 26 November lalu. Wakil Bupati Nabire Tony Karubaba menjelaskan, dalam satu kecamatan di Kabupaten Nabire kini telah dibangun 933 ruang kelas darurat dengan menggunakan dana tanggap darurat dari pemerintah pusat sebesar 6 miliar rupiah.

Untuk tahap pertama, telah dibangun 533 ruang kelas darurat, yang dibangun dengan balok kayu dan seng, tidak menggunakan dinding dan lantai. Pembangunan agak tersendat karena bahan bangunan harus didatangkan dari luar Nabire. Menurut Tony, akibat ambruknya pelabuhan laut di Nabire, uang 7 miliar dari dana tanggap darurat pemerintah pusat, harus digunakan untuk menyewa kapal tongkang.

Dari lima kecamatan di Nabire yang dilanda gempa, baru satu kecamatan saja yang sudah mendapatkan fasilitas ruang kelas darurat ini. Tony Karubaba menjelaskan, empat kecamatan lainnya sudah memulai pendidikan darurat, tapi pelaksanaannya belum efektif. Kebijakan sementara di Nabire menyebut, sekolah-sekolah yang tidak ambruk akibat gempa harus tetap melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Sementara yang sekolahnya ambruk, menjalankan kegiatan belajar mengajar di kelas darurat. Sejak tanggal 6 Januari lalu, murid-murid yang diprioritaskan adalah murid kelas 6 SD, juga kelas 3 SMP dan SMA.