Israel Ingin Bekukan Hubungan Diplomatik dengan Palestina
Perdana Menteri Israel Ariel Sharon memerintahkan pembekuan hubungan politik dengan Palestina, sampai pemimpin Palestina yang baru bertindak tegas terhadap kelompok militan. Beberapa saat setelah terpilihnya Mahmoud Abbas sebagai Presiden Palestina yang baru, enam warga Israel meninggal dalam suatu serangan kelompok militan di Jalur Gaza, Kamis malam kemarin. BBC menulis, serangan itu merupakan pukulan bagi Abbas, yang menjanjikan hubungan lebih baik dengan Israel serta mengupayakan perdamaian.
Juru bicara Perdana Menteri Israel, Assaf Shariv mengatakan, Israel telah memberitahukan pemimpin-pemimpin dunia bahwa Israel tidak akan bertemu dengan Palestina sampai ada usaha nyata menghentikan teror. Menteri Kabinet Palestina Saeb Erekat membenarkan perintah dari Israel itu. Erekat juga kembali menyerukan Israel untuk meneruskan proses perdamaian dan dialog karena ini adalah satu-satunya cara untuk menghentikan kekerasan.
