Halaman Depan   Laporan Utama   Tajuk 68H   Profil 68H   Agenda 68H

Friday, January 14, 2005

Menkeu Khawatir, Bantuan Asing Habis untuk Pengeluaran Subsidi BBM

(KBR 68H - 14 Januari 2005) - Menteri Keuangan Jusuf Anwar mengakui, pemerintah Indonesia akan menggunakan tawaran pinjaman murah dari berbagai negara seperti Perancis, Italia dan Spanyol untuk membayar jumlah utang yang lebih mahal. Hal ini dikatakan setelah beberapa tawaran pemberian pinjaman datang dari Perancis, Italia dan Spanyol. Menurut Menkeu, saat ini pemerintah sedang menghitung-hitung kembali naik tidaknya harga Bahan Bakar Minyak jika APBN mendapatkan tambahan hibah, dan pemerintah memperoleh kesempatan untuk menunda pembayaran utang.

Menteri Keuangan sendiri mengaku khawatir bantuan dari luar negeri habis dipakai untuk pengeluaran subsidi BBM, jika harga BBM tidak dinaikkan. Menkeu menambahkan, dalam waktu dekat Indonesia akan memperoleh hibah dari negara Australia sebesar 500 juta dolar Australia. Hingga saat ini jumlah hibah yang berhasil dihitung mencapai 1,5 miliar dolar amerika.

Diluar hal itu, pemerintah Indonesia menyatakan penghargaannya atas tiap usaha untuk menolong Indonesia baik secara bilateral maupun multilateral melalui Paris Club. Pemerintah Indonesia saat ini akan menunggu hasil penilaian dari Bank Dunia dan IMF mengenai nilai kerusakan pasca bencana tsunami di Aceh dan sebagian wilayah Sumatra Utara. Selanjutnya setelah penilaian selesai dan Indonesia harus mengajukan secara resmi, maka pemerintah akan melihat terlebih dahulu apa saja syaratnya. Hal ini dinilai penting karena Indonesia tidak mau kembali masuk dalam program IMF.