Komnas Anak Berencana Bangun Perpustakaan Keliling di Aceh
(KBR 68H - 11 Januari 2005) - Komisi Nasional Perlindungan Anak berencana membangun perpustakaan keliling untuk anak-anak korban tsunami Aceh. Perpustakaan menurut Koordinator Relawan Komnas Rahma Fitriati sangat penting untuk memberi anak Aceh kesempatan membaca. Dengan membaca diharapkan anak Aceh berkesempatan mendapatkan suasana lain diluar kondisi bencana yang kini dihadapi.
Semenetara model perpustakaan keliling dinilai tepat karena saat ini ada 175 titik pengungsian di Banda Aceh saja, yang berjauhan satu sama lain. Diharapkan perpustakaan keliling akan memberi kesempatan anak diberbagai kam pngungsi menikmati buku bacaan. Komnas menghimbau pemberi bantuan mempertimbangkan kebutuhan ini untuk anak Aceh.
Selain perpustakaan keliling, Komnas Anak kini juga sangat membutuhkan relawan-relawan dnegan kemampuan mendidik seperti guru Taman Kanak-Kanak, pelatih maupun pekerja social. Mereka yang memiliki latar pendidikan psikologi juga diajak menjadi relawan untuk mendampingi anak-anak korban tsunami di Aceh.
Menurut Rahma Fitriati, tingkat trauma masih tinggi dengan sekitar 10 sd 20 persen anak memerlukan penangan psikologis khusus. Sepekan terakhir, Komnas Anak baru memberangkatkan skeitar 20 relawan untuk seluruh titik pengungsian di Banda Aceh. Relawan Komnas Anak disyaratkan siap secara mental, fisik, dan memiliki keahlian mendampingi anak.
