Jakarta, Waspada Demam Berdarah!
(KBR 68H - 15 Januari 2005) - Masyarakat di Jakarta, diminta mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah. Saat ini, 70 kelurahan dinyatakan dalam kondisi kuning, atau waspada. Di tiga kelurahan, kasus demam berdarah bahkan cukup tinggi, antara lain di Kelurahan Pondok Pinang, Kayu Manis dan Kebayoran Lama Selatan. Juru bicara Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Evi Zelvino mengatakan, pemerintah pusat kini memusatkan sosialisasi mengenai kewaspadaan demam berdarah di daerah-daerah tersebut.
"Data korban di kelurahan itu sangat bermakna. Di daerah lain ada peningkatan, tapi tidak begitu signifikan. Kita harus mewaspadai. Untuk sosialisasi, kita lakukan melalui media cetak dan elektronik. Bahkan, setiap Jumat pukul 09.30 WIB kita dari jajaran Dinas Kesehatan, mensosialisasikan dengan cara berdiri di perempatan Bundaran Hotel Indonesia, di air mancur dan di beberapa perempatan lainnya," ujar Evi Zelvino.
Saudara, kasus wabah penyakit menular Demam Berdarah, kembali mengancam warga, terutama menjelang peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Tahun lalu, sedikitnya 220 orang meninggal dunia di seluruh Indonesia akibat demam berdarah. Angka kematian tertinggi, ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
