Relawan : Ada Pungli Menuju Aceh Barat
(KBR 68h - 15 Januari 2005) Relawan dari Jaringan Relawan Kemanusiaan Jakarta, Syafiq, membenarkan adanya pungutan liar dari aparat keamanan di sekitar Kabupaten Aceh Barat. Menurut Syafiq, jalur menuju Meulaboh, Aceh Barat, ada banyak pos keamanan yang harus dilalui. Di setiap pos itu, supir kendaraan umum harus menyetor uang kepada aparat yang berjaga. Jika tidak, menurut Syafiq, para supir khawatir akan dikejar dan interogasi aparat.
"Tiap ratus meter harus berhenti di pos brimob, supir harus serahkan uang," cerita Syafiq. Ia mengaku tidak tahu persis jumlah setoran yang dilakukan. Namun para supir ini tidak berani tidak menyetorkan uang pungutan liar, "Karena mereka akan kembali lewat jalur itu juga. Menurut kebiasaan, kalau tidak menyetor, mereka bisa dikejar dan diinterogasi macam-macam."
Syafiq bercerita, di minggu-minggu awal pasca bencana, Korem setempat terlihat begitu sentralistis terhadap bantuan yang masuk. Kebijakan Korem mengharuskan semua bantuan masuk ke posko mereka dahulu, dengan alasan memudahkan pengaturan. Namun kebijakan sentralistis seperti itu justru menyulitkan kelompok relawan yang berharap bisa segera menyalurkan bantuan. Belakangan, hal seperti ini sudah tidak terjadi lagi.
