Dua Bulan Pasca Gempa, Alor Mulai Normal
(KBR 68H - 17 Januari 2005) - Kondisi di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terus membaik, pasca bencana gempa berkekuatan 6 Skala Richter, pada 12 November lalu. Banyak warga mulai membangun rumah sangat sederhana, dibantu pemerintah daerah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Alor, Paul Manumpil mengatakan, masyarakat Alor, dilaporkan juga banyak yang masih mengalami trauma dan belum siap secara fisik dan mental membangun kembali daerah mereka pasca gempa. Selain, itu, masyarakat setempat juga terancam penyakit pasca gempa. Menurut Paul Manumpil, petugas kesehatan setempat telah melakukan imunisasi campak secara massal, untuk mencegah penyebaran penyakit ini pasca gempa.
"Sampai saat ini kami terus melakukan pemeliharaan kesehatan, termasuk campak. Imunisasi massal kami lakukan terhadap seluruh warga di Kabupaten Alor. Kasus penyakit campak sudah ada, dan kami sudah anggap kejadian luar biasa," ujar Paul Manumpil.
Bantuan kemanusiaan, dilaporkan juga masih berdatangan ke Alor, termasuk bantuan obat-obatan. Jalur transportasi, hampir seluruhnya telah diperbaiki. Sementara, gedung sekolah dan gedung sarana kesehatan belum sepenuhnya siap digunakan.
