BMG Palu: "Gempa Tak Berpotensi Timbulkan Tsunami"
(KBR 68H - 24 Januari 2005) - Gempa bumi yang menguncang Palu, Sulawesi Tengah dini hari tadi sempat membuat panik warga yang khawatir terjadi tsunami seperti yang dialami Nanggoroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Warga sempat menyelamatkan diri dengan mengungsi ke gunung-gunung.
Kepala bidang meteorologi Palu Nirwanto mengatakan pusat gempa ada di darat dengan kekuatan 6,2 skala richter. Nirwanto menegaskan karena gempa terjadi di darat maka kemungkinan tsunami tidak ada. Nirwanto menambahkan gempa susulan memang masih terjadi namun tingkat intesitasnya sangat kecil dan tidak merusak, dia berharap warga bisa kembali ke rumah masing-masing.
"Minimal, kalau kita ada di dalam rumah, carilah perlindungan paling gampang itu, ya berlindung di bawah meja. Kalau memang terjadi gempa yang cukup besar. Syukur-syukur bisa ke luar rumah. Saya kira, tidak terlalu membesar-besarkan gempa ini, takutnya nanti warga makin panik. Tapi, waspada tetap perlu," kata Nirwanto.
Gempa selama tiga kali tersebut terjadi pada pukul 03.00 dini hari. Gempa terakhir adalah yang paling besar terdengarnya. Saat ini sebagaian besar warga Palu mengungsi ke daerah dataran yang tinggi sekitar kota Palu, dan sebagian berlindung di masjid-masjid. (ton)
