Menteri Keuangan Diminta Pro Aktif Tindaklanjuti Komitmen Bantuan Negara Donor
(KBR 68h - 24 Januari 2005) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Keuangan Jusuf Anwar untuk lebih pro aktif menindaklanjuti komitmen bantuan yang disampaikan negara-negara donor, baik dalam KTT Tsunami, Paris Club maupun Consultative Group on Indonesia (CGI).
Menurut Jusuf Anwar, perlu adanya pendekatan khusus dalam pencairan komitmen bantuan itu. Saat ini yang diterima pemerintah baru bantuan hibah dari pemerintah Jepang, senilai 140 juta dollar Amerika.
"Presiden meminta saya mem-follow up hal-hal yang menjadi komitmen CGI dan Jepang kemarin. Mereka kan merupakan negara terbesar yang memberikan bantuan keuangan baik grant maupun soft loan kepada Indonesia, termasuk untuk Aceh. Kita akan follow up," ujar Jusuf Anwar.
Komitmen bantuan dari Australia juga akan segera ditindaklanjuti karena negara ini menjanjikan hibah senilai 500 juta dollar Australia.
Yudhoyono, menurut Jusuf Anwar, juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara donor atas bantuan yang telah diberikan. Sebab, meski dana itu belum seluruhnya dicairkan, Yudhoyono yakin bantuan itu akan meringankan beban APBN 2005. (han/cit)
