Situasi di Irak Makin Memanas
(KBR 68H-29 Januari 2005)Kelompok pemberontak di Irak terus melancarkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat, tempat-tempat pemungutan suara menjelang dilaksanakannya pemilu hari Minggu besok. Lima orang tentara Amerika tewas dalam tiga serangan terpisah dan sedikitnya 10 warga Irak meninggal di Baghdad dan Ramadi.
Perpanjangan jam malam sudah dilakukan menyusul ditutupnya perbatasan Irak dan dilarangnya kendaraan lalu lalang hari Sabtu ini, sementara tentara Amerika penambah pasukannya yang ditempatkan di tps-tps di seluruh Irak.
BBC melaporkan ratusan polisi Irak juag disiapkan untuk mengamankan tempat-tempat pemungutan suara selama pemilu yang berlangsung tiga hari. Mereka juga menjaga wilayah perbatasan, bandara Baghdad dan melarang warga menggunakan kendaraan pada hari pencoblosan.
Pemilu hari Minggu besok akan diawasi oleh sekitar 828 pemantau internasional, sementara sejumlah kedutaan besar juga menyiapkan staffnya untuk memonitor jalannya pemilu kali ini.
Sementara itu sekitar 280 ribu warga Irak yang ada di luar negeri seperti di Australia, Timur Tengah, Eropa dan Amerika Utara juga ambil bagian dalam pemilu kali ini. Namun ada juga yng tidak ikut karena khawatir bahaya akan mengancam anggoat keluarga mereka yang masih tinggal di Irak. (BBC/ton)
