Butuh Beberapa Abad untuk Pulihkan EkosistemAsia Tenggara
(KBR 68H - 05 Januari 2005) - Diperlukan waktu beberapa abad untuk memulihkan kembali ekosistem dasar laut di kawasan Asia Selatan dan Tenggara akibat bencana gempa dan tsunami yang melanda daerah sana.
Direktur Kelautan Lembaga Konservasi Internasional, Ketut Sarjana Putra mengatakan, hutan bakau bisa pulih dalam puluhan tahun, namun terumbu karang membutuhkan waktu paling lama, yaitu mencapai ratusan tahun. Akibat rusaknya ekosistem dasar laut, nelayan di wilayah Aceh dan Sumatra Utara akan kesulitan mendapatkan ikan jenis tertentu, kecuali jenis ikan yang punya karakteristik berpindah-pindah. Ia memperkirakan, dalam waktu dekat sisa-sisa tsunami akan menghasilkan habitat baru yang membiakkan ikan dengan cepat.
Menurut Putra, belum bisa dipastikan berapa bagian dari ekosistem dasar laut yang rusak akibat tsunami. Jika melihat kerusakan pantai sepanjang lebih dari 300 kilometer, diperkirakan, ekosistem telah rusak parah dan mengganggu fungsi ekologi laut.
